☺ ω૯Ն८૦ɱ૯ ੮૦ ɱע Һ૯ՆՆ ☺

ακυ ħαичα ıиgıи вeявαgı

Senin, 25 Oktober 2010

Pengertian Hacker

Banyak orang yang sering sekali salah paham tentang istilah "hacker". Mereka selalu mengindentikkan istilah ini dengan sesuatu yang jahat, atau cyber crime padahal sesungguhnya tidak seperti itu.
Mengacu pada seseorang yang punya minat besar untuk mempelajari sistem komputer secara detail dan bagaimana meningkatkan kapabilitasnya. Besarnya minat yang dimiliki seorang hacker dapat mendorongnya untik memiliki kemampuan penguasaan sistem yang diatas rata-rata kebanyakan pengguna.

Jadi, hacker sebenarnya memiliki konotasi yang netral. Di masyarakat umum, istilah hacker ini banyak tersalahgunakan atau rancu dengan istilah
Cracker. Khususnya ketika pembahasan mengarah kepada kejahatan. Dimana istilah untuk penjahat yang mereka maksud sebenarnya adalah Cracker. Dalam dunia underground orang yang menjadi hacker biasanya melalui tahapan-tahapan berikut:

1. Mundane Person

2. Lamer

3. Wannabe

4. Larva

5. Hacker
Ada dua tingkatan hacker berdasarkan keahliannya, yaitu:


1. Wizard

2. Guru
Karakter hacker itu sendiri dibagi menjadi dua, mereka ini lebih condong mengarah kepada sifat cracker. Kedua karakter tersebut adalah:

1. Dark-side Hacker

2. Malicious Hacker
Tahapan yang dilalui oleh mereka yang menjadi hacker. Sebenarnya sulit untuk mengatakan tingkatan akhir atau final dari hacker telah tercapai, karena selalu saja ada sesuatu yang baru untuk dipelajari atau ditemukan (mengumpulkan informasi dan mempelajarinya dengan cermat merupakan dasar-dasar yang sama bagi seorang hacker) dan hal tersebut juga tergantung perasaan (feeling). Meskipun demikian, menjadi seorang hacker memang lebih menjurus pada hal pemikiran.
[hack is art, not a crime]

1 komentar: